Mengenal Calon Gubernur Kalimantan Barat: Karolin Margert Natasa (2)
![]() |
Foto: FB @drkarolin |
Karolin, seorang
dokter lulusan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, lahir di Kota Mempawah,
12 Maret 1982. Ibu bagi dua orang anak.
Dia pernah menjadi
anggota DPR RI dua periode, kemudian menjadi Bupati Kabupaten Landak, juga
sebagai wanita pertama di posisi itu.
Karolin berpasangan
dengan Suryadman Gidot, Bupati Kabupaten Bengkayang dua periode. Pasangan ini
memiliki nomor urut 2.
Dia merupakan putri
pertama dari Mantan Gubernur Cornelis, yang berkuasa selama dua periode. Kursi bupati
yang kini didudukinya, juga pernah diduduki oleh sang ayah, selama dua periode.
Latarnya sebagai
dokter, menjadikan Karolin mampu menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di bidang
kesehatan. Cukup sering dia menggelar pengobatan gratis terutama untuk warga
pedalaman dan perbatasan Indonesia-Malaysia di provinsi ini.
Ada enam pilkada yang digelar serentak di
Kalimantan Barat, yakni satu Pilkada Gubernur, satu Pilkada Walikota
(Pontianak), dan empat Pilkada Bupati (Sanggau, Kubu Raya, Mempawah, dan Kayong
Utara).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat
menetapkan tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam rapat
pleno yang digelar pada Senin (12/2/2018) lalu.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah Karolin
Margret Natasa-Suryadman Gidot, Sutarmidji-Ria Norsan, serta Milton
Crosby-Boyman Harun.
Dalam pleno tersebut, pasangan jalur perseorangan
yaitu Kartius-Pensong dinyatakan tidak lolos dalam pencalonan.
Masa kampanye dijadwal dalam rentang 15
Februari-23 Juni 2018. Tiga pasangan ini memiliki kekuatan dukungan parpol
beragam.
Pasangan Karolin-Gidot diusung PDI-P, Demorat,
dan PKPI dengan jumlah kursi 27 kursi. Sutarmidji-Ria Norsan diusung Golkar,
Nasdem, PKB, PKS, Hanura dengan jumlah 21 kursi. Milton Crosby-Boyman Harun
yang diusung Gerindra dan PAN, dengan jumlah 13 kursi.
Pilkada serentak di Kalbar agak digelar pada 27
Juni 2018. (*)
Tidak ada komentar: