Agus Clarus: ISKA Harus Adaptif Terhadap Isu Global
![]() |
Panitia Muska ISKA Kalbar. Foto: HEP |
Oleh: De Budi Ono
PONTIANAK, KOSAKATA - Ikatan Sarjana Katolik (ISKA)
Kalimantan Barat akan menggelar musyawarah daerah pada 7-8 Desember 2019 di
Retret Centre Biara Kapusin, Tirta Ria. Sejumlah perwakilan dari kabupaten dan
kota yang ada di provinsi itu dikabarkan akan hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Musda, Agustinus Clarus didampingi
Sekretaris Panitia, Eusabinus Bunau di Pontianak, Kamis (6/12/19), mengatakan, restrukturisasi
dan reorganisasi merupakan kebutuhan penting secara periodik sebuah organisasi,
dan paling sedikit ada empat langkah yang harus ditempuh agar bisa eksis dalam
arus globalisasi ini. Di antaranya, menyusun kembali tujuan organisasi dengan
menetapkan visi dan misi.
"Perlu revitalisasi organisasi untuk memperbaiki iklim,
mekanisme serta budaya organisasi agar sesuai dengan visi dan misi yang baru,
adaptif terhadap isu-isu global, tentang lingkungan alam dan sosial, serta
revolusi industri 4.0, terutama di bidang industeri dan komunikasi," kata
Clarus.
Dia menambahkan, ISKA secara secara emberio maupun secara de
facto sedang berada di penghujung periodesasinya dalam melaksanakan tugas.
"Maka, perlu menggelar musda untuk melakukan
restrukturisasi dan reorganisasi," katanya.
Sekretaris Panitia Pelaksana Musda, Eusabinus Bunau
menegaskan, organisasi harus tetap eksis dan bekerja sesuai tujuannya.
"Tetap menjadi garam dan terang di tengah kehidupan
bermasyarakat, berjuang di atas semboyan pro ecclesia et patria, pro bono
public," kataya.
Terkait isu lokal, nasional, regional, dan internasional,
kata Bunau, ISKA harus menjadi wadah yang selalu mampu menghadapi perkembangan
dan tantangan zaman.
Dalam musda yang akan digelar selama dua hari tersebut,
diagendakan untuk melakukan pemilihan pimpinan. Periodesasi pengurus lama telah
berakhir. (*)
Tidak ada komentar: