Milenial dan Digital, Menuju Negara yang Produktif

REKOMENDASI

Bagian ruang pelayanan CU Bahtera. Foto: HEP

Oleh: Ester Flaviani

Setiap hari dunia terus berputar, matahari terbit dan terbenam mengganti waktu menuju proses yang sering kali kita sebut masa depan. Setiap hari manusia beraktivitas, bekerja melakukan segala hal untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Proses pemenuhan hidup itulah yang biasa kita sebut dengan bekerja. Bekerja setiap hari, setiap waktu dan terkadang tidak mengenal kata lelah, semata-mata demi mencukupkan kebutuhan pokok. Upahnya dalam proses bekerja adalah uang, uang menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam proses kehidupan manusia.

Segalanya dimasa kini semua memerlukan uang, uang untuk membeli segala keperluan dan kebutuhan sehari-hari manuisa. Tidak heran, manusia terus bekerja dan berkreasi untuk mendapatkan uang.

Banyak hal dan perubahan telah terjadi seiring perkembangan jaman dan teknologi. Populasi manusia di bumi yang tercatat telah mencapai angka 7,53 miliar jiwa. Dengan jumlah jiwa yang hidup memenuhi bumi ini, terbayang bahwa bagaimana perjuangan hidup yang harus dilakukan demi bertahan hidup.

Semakin hari manusia semakin kreatif, semakin cerdas dan mampu menciptakan sesuatu untuk memudahkan hidup. Saat ini kaum muda atau kaum milenial menjadi sosok yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan serta kemajuan suatu negara baik dalam pendidikan maupun perekonomian.

Setiap tahun perkembangan teknologi dan ilmu selalu berkembang dan diperbaharui. Setiap negara maju dan berkembang berlomba-lomba dan bersaing menunjukkan kekuatan dan perkembangannya. Indonesia saat ini sudahmulai menunjukkan persaingannya di mata dunia. Walaupun sesungguhnya Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara-negara maju lainnya, tapi Indonesia memiliki begitu banyak kaum muda yang produktif serta berkualitas.

Perkembangan dan kemajuan teknologi menuntut setiap proses dan pekerjaan menjadi serba digital. Perkembangan inilah yang membawa perubahan kehidupan terutama kaum muda atau kaum milenial di jaman modern ini.

Menurut liputan6.com  pada 2020 jumlah generasi milenial diperkirakan menjadi yang terbesar di Indonesia, karena itu perkembangan ekonomi di Indonesia akan akan sangat dipengaruhi oleh kaum milenial. Kemajuan digital menuntut setiap kaum milenial harus mampu menguasi dan menggunakannya. Semua transaksi saat ini hampir seluruhnya menggunakan alat teknologi digital.

Dewasa ini untuk menunjang dan mendukung perkembangan ekonomi dan mengendalikan proses keuangan, kaum milenial memerlukan pendukung yang bisa memberikan kemudahan untuk pengelolaan keuangannya.

Satu di antara hal yang bisa menjadi solusi kaum milenial untuk menunjang proses perkembangan di era modern ini adalah dengan berinvestasi atau menabung. Ini merupakan pengendalian keuangan agar bisa mengajarkan kaum milenial pentingnya pengelolaan keuangan.

Dalam hal ini selain bank, kaum milenial bisa menggunakan CU (credit union) sebagai satu di antara pilihan jasa keuangan. Kaum muda saat ini harus mampu memiliki kemandirian dalam mengontrol keuangan. Tidak selamanya kaum muda harus terus bergantung pada orang tua, walau pada hakikatnya masih dalam tanggungan.

Tidak ada salahnya kaum muda saat ini berusaha untuk mandiri dan memajukan diri di waktu muda. Berproses sewaktu muda adalah pengalaman yang baik untuk membawa kemandirian di masa depannya.

Berperang tanpa senjata adalah konyol. Maka dari itu dalam berkarya kaum muda atau kaum milenial harus mampu melihat peluang yang bisa menunjang serta mendukung untuk proses menuju jenjang dunia bisnis. Penunjang yang menjadi senjata awal adalah jasa keuangan yang mampu memberikan jalan untuk membuat terobosan baru dan tidak menyulitkan.

Berani dan tidak takut gagal adalah jiwa yang harus dimiliki kaum milenial, mampu bersaing dan memiliki kreativitas. Setiap individu memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda yang bisa digunakan. Bisa dikembangkan untuk membangun atau menciptakan hal baru untuk di kembangkan. Semua itu memerlukan jasa pendukung untuk bisa merealisasikannya.

Koperasi kredit atau Credit Union merupakan jasa keuangan yang sudah menjadi sahabat masyarakat di daerah dan juga saat ini di kota pun sudah menjadi bagian jasa keuangan yang mulai diminati. Credit Union saat ini seperti sahabat bagi masyarakat yang dalam standar ekonomi menengah. Credit Uunion hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai solusi dalam pengendalian keuangan.

Kaum milenial saat ini sangat memerlukan penunjang yang bisa memberikan kemudahan untuk membantu dalam hal keuangan. Selalu ada solusi dalam setiap persoalan, selalu ada jalan di setiap permasalahan. Dan saat ini CU hadir menjadi salah satu solusi terbaik bagi masyarakat dan terutama untuk kaum milenial di jaman maju saat ini.

Hadirnya CU di tengah-tengah masyarakat bagaikan air segar di tengah-tengah kekeringan. Dalam sistemnya CU adalah koperasi simpan pinjam, selain bisa menabung, anggota bisa meminjam uang untuk keperluan pekerjaan serta pendidikan sesuai dengan prosedur.

Jaman modern saat ini selain menuntut kecerdasan juga memerlukan penunjang keuangan yang pasti untuk menghasilkan sesuatu. Perkembangan dan kemajuan menuntut keuntungan dalam hasilnya, kaum milenial harus mampu melihat peluang yang bisa menghasilakn keuntungan.

CU hadir dengan segala keramahannya untuk membantu masyarakat dalam proses transaksi simpan pinjamnya. Saat ini banyak lembaga keuangan yang berlomba-lomba memberikan jasa dan keuntungan untuk para nasabahnya. CU hadir memberikan solusi terbaik dengan keramahan dan kekeluargaan bagi anggota.

Menurut sejarahnya CU hadir untuk membantu kaum miskin dalam pengendalian ekonominya, sampai saat ini CU tetap menjadi sahabat kaum ekonomi menengah. Semakin berkembang CU saat ini hadir untuk semua kalangan, dan saat ini kalangan elit juga mulai melirik CU, karena sistem dan prosesdur yang ramah dan juga nyaman.

Tidak ada salahnya CU menjadi sahabat terbaik saat ini untuk para kaum milenial sebagai penunjang untuk berproses menuju dunia maju dan modern. Muda berkarya, itulah yang selalu kita dengar di jaman ini. Berkarya dengan cerdas dan berproses menghasilkan karya adalah hasil yang di inginkan dari kaum milenia untuk bangsa ini. Kemajuan suatu negara ada pada tangan kaum muda. Bagaimana cara untuk memajukan itu ada pada pemikiran-pemikiran kaum muda.

Sahabat adalah sosok yang bisa diandalkan dalam setiap proses sebagai penguat dan pembantu secara moral. Begitulah CU yang hadir akan menjadi sahabat para kaum milenial untuk berproses dalam era digital saat ini. CU yang ramah dan sahabat kaum milenial mari kita saling bersinergi untuk menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Kemajuan suatu bangsa ada pada masyarakat dan tunas-tunas bangsanya. Jaman akan semakin berkembang, waktu terus berlalu dan menuntut untuk terus mengikuti perkembangan. Usaha dan kerja keras yang baik akan menghasilkan hasil yang baik. Selain usaha perlu juga di tunjang dengan hal-hal lain seperti jasa keuangan.

Dan diharapkan CU bisa menjadi andalan terbaik untuk kaum milenial dalam menerobos perkembangan era digital saat ini. Menjadi sahabat semua masyarakat di daerah maupun di perkotaan. Sehingga kesejahteraan dan perekonomian masyarakat bisa lebih baik dan membantu dalam proses usaha serta solusi untuk membantu kaum muda melatih diri untuk mandiri dalam hal keuangan.

Menuju negara yang maju milenialnya pun harus mampu memiliki daya saing yang baik dan di tunjang oleh pendukung yang mendukung untuk berkarya.

* Penulis tinggal di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Naskah ini meraih Juara III dalam lomba menulis untuk merayakan 11 tahun berdirinya CU Bahtera dengan tema “CU yang Ramah dan Sahabat Kaum Milenial”.