Mentor, E. Widiantoro sedang membahas karya perserta. |
Komunitas
Sarang Kata (KosaKata) kembali memberikan pelatihan bagi kaum muda agar melek
literasi. Kali ini, komunitas literasi ini melatih sembilan anak muda menulis
sastra, terutama cerita pendek.
“Ini untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus tersebut. Kami juga membatasi peserta, dengan cara
seleksi. Kami ingin pelatihan ini, benar-benar menghasilkan anak muda yang
memiliki kemampuan dalam menulis,” kata Ketua KosaKata, Severianus Endi.
Pelatihan itu diampu
oleh E. Widiantoro, seorang cerpenis Kalimantan Barat, yang telah menulis lebih
dari 117 cerita pendek. Bagi Widi, begitu panggilan akrabnya, menulis cerpen
itu seperti kita sedang bermimpi. “Sesingkat itu,” katanya.
Widi juga memberikan
tips kepada peserta dalam menulis cerpen. “Perhatikan saja sekitarmu. Tulis
saja yang dekat dengan kita,” katanya.
Kegiatan tatap muka
berlangsung satu hari. Selanjutnya, akan dilakukan pertemuan untuk asistensi
naskah cerpen dari peserta. Naskah itu akan diterbitkan dalam sebuah buku
bersama yang berupa kumpulan cerita pendek.
“Saya senang bisa ikut
kegiatan ini. Saya terpacu untuk meningkatkan potensi menulis dalam diri,” kata
Eduarda Oktaviani, seorang peserta pelatihan.
Usai pelatihan, pada
malam hari dilakukan sharing kepenulisan bersama. Diskusi ringan tentang dunia
kepenulisan. [02/db]
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 24 April 2021 di Gedung Pemberdayaan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Pontianak, Jalan WR Supratman. Kegiatan berlangsung santai dan sederhana.
Sejatinya, kegiatan
itu akan dilaksanakan pada 2020. Namun, pandemi Covid-19 membuat kegiatan
tersebut tertunda. Pelaksanaan kegiatan yang pesertanya mayoritas mahasiswa itu
dilakukan dengan protokol kesehatan, yang ketat. Panitia menyediakan masker,
penyanitasi tangan, dan vitamin.