Novel Bernafaskan Katolik; dari The Da Vinci Code hingga The Name of the Rose

March 17, 2023
Last Updated

[Foto ilustrasi/int]

Anda suka baca novel? Tetapi, pernahkah membaca novel yang berlatar gereja Katolik atau bernafaskan Katolik. Novel model ini secara khusus mengeksplorasi tema-tema agama dan moral dari sudut pandang Gereja Katolik. Novel tersebut sering memperlihatkan karakter-karakter Katolik yang mencoba untuk memperjuangkan iman mereka dalam dunia modern yang kompleks dan sering kali penuh dengan tantangan.

Sebuah novel bernuansakan Katolik, mungkin mengeksplorasi konsep-konsep seperti keberadaan Tuhan, keselamatan, dosa, pengampunan, dan penebusan, dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang makna hidup.

Novel bernafaskan Katolik sering kali juga menampilkan peran Gereja Katolik dalam kehidupan karakter-karakternya, dengan pastor, biarawan, atau anggota lain dari Gereja Katolik yang menjadi karakter utama atau penting dalam cerita. Beberapa novel juga mempertanyakan peran Gereja Katolik dalam masyarakat modern, serta mengeksplorasi topik-topik seperti hubungan antara agama dan politik atau hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan.

Secara keseluruhan, novel menawarkan pandangan yang khas dan terkadang kontroversial tentang kepercayaan Katolik dan peran Gereja Katolik dalam dunia modern, dan seringkali menantang pembaca untuk merenungkan tentang makna hidup dan eksistensi.

Berikut beberapa novel yang memiliki cerita berlatarkan atau bernuansakan Katolik. Novel yang mana yang sudah Anda baca? Bagaimana pendapatmu tentang novel tersebut?

The Da Vinci Code (Dan Brown) 

Novel fiksi misteri yang kontroversial dan terkenal yang mengikuti kisah Profesor Robert Langdon, seorang ahli simbologi dari Harvard University, yang terlibat dalam penyelidikan atas pembunuhan seorang kurator museum di Paris dan serangkaian petunjuk yang aneh yang ditinggalkan di tempat kejadian.

Novel ini juga mengeksplorasi teori-teori konspirasi terkait Gereja Katolik dan Yesus Kristus, termasuk klaim bahwa Yesus menikahi Maria Magdalena dan memiliki keturunan, serta penggunaan simbol-simbol agama dalam seni Barat.

Meskipun fakta sejarah dalam novel ini diperdebatkan dan dianggap kontroversial oleh sebagian orang, novel ini menjadi bestseller dunia dan sukses diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama pada tahun 2006.

The Name of the Rose (Umberto Eco) 

Novel misteri sejarah yang diatur pada abad ke-14 di sebuah biara di Italia. Novel ini mengikuti kisah seorang biarawan Franciscan bernama William dari Baskerville dan muridnya Adso dari Melk yang sedang melakukan penyelidikan atas serangkaian pembunuhan misterius yang terjadi di biara tersebut.

Novel ini mencakup banyak tema yang terkait dengan agama, termasuk pertentangan antara Gereja Katolik dan gerakan-gerakan keagamaan lain, seperti Ordo Fransiskan, serta perdebatan teologis tentang kemurnian iman. Novel ini juga menggambarkan kehidupan biarawan dan praktik-praktik religius mereka, seperti upacara ritual dan doa-doa.

"The Name of the Rose" menjadi sangat populer dan dianggap sebagai salah satu novel terbaik abad ke-20. Novel ini juga diadaptasi menjadi film pada tahun 1986, yang dibintangi oleh Sean Connery sebagai William dari Baskerville.

Death Comes for the Archbishop (Willa Cather)

Novel sejarah klasik yang ditulis oleh Willa Cather, yang diterbitkan pada tahun 1927. Novel ini mengikuti perjalanan dan pengabdian Uskup Jean Baptiste Lamy, seorang imigran Prancis dan misionaris yang diangkat menjadi uskup di New Mexico pada abad ke-19.

Novel ini menggambarkan kisah hidup seorang imam Katolik yang memperjuangkan pengakuan dan penerimaan agama Katolik di tengah masyarakat Indian Pueblo dan wilayah Amerika yang liar. Novel ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti rasa hormat pada agama, kebijaksanaan, toleransi dan keberanian dalam melawan prasangka dan kesulitan.

Walaupun novel ini tidak sepenuhnya fokus pada Gereja Katolik, namun Gereja Katolik merupakan bagian penting dalam plot dan pengembangan karakter. Novel ini dianggap sebagai karya sastra yang luar biasa dan menjadi salah satu karya paling terkenal dari Willa Cather.

A Prayer for Owen Meany (John Irving)

Novel fiksi karya John Irving yang diterbitkan pada tahun 1989. Novel ini mengikuti kisah persahabatan antara John Wheelwright dan Owen Meany, dua anak muda yang tinggal di kota kecil New Hampshire pada awal 1950-an.

Owen Meany adalah seorang anak yang unik dan kecil, dengan suara yang aneh dan keyakinan yang kuat dalam takdir dan tujuan hidupnya. Dia merasa bahwa Tuhan memanggilnya untuk melakukan tindakan yang luar biasa, dan dalam cerita ini, dia secara tidak sengaja membunuh ibu John dalam kecelakaan bola voli yang tragis.

Novel ini mencakup tema-tema seperti iman, takdir, kesetiaan, dan kebaikan hati. Gereja Katolik juga menjadi tema dalam novel ini, dengan karakter-karakter yang beragama Katolik dan seringkali merujuk pada keyakinan dan praktik agama Katolik.

"A Prayer for Owen Meany" dianggap sebagai salah satu karya terbaik John Irving dan sering dianggap sebagai novel klasik modern. Novel ini juga diadaptasi menjadi film pada tahun 1998, dengan judul yang sama.

The Greek Passion (Nikos Kazantzakis)

Novel sejarah karya Nikos Kazantzakis yang diterbitkan pada tahun 1954. Novel ini mengikuti kisah masyarakat desa Yunani yang sedang mempersiapkan pementasan drama tradisional tentang hidup dan kematian Yesus Kristus.

Namun, ketika konflik muncul tentang siapa yang akan memainkan peran Kristus, masyarakat desa terpecah dan terlibat dalam perselisihan yang rumit dan dramatis. Selama perselisihan ini, tokoh-tokoh utama menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang iman, kebenaran, dan keadilan.

Meskipun novel ini tidak fokus secara langsung pada Gereja Katolik, namun novel ini mengandung banyak tema-tema religius dan mempertanyakan dogma dan otoritas gerejawi. Kazantzakis juga dikenal karena karyanya yang kontroversial "The Last Temptation of Christ", yang menggambarkan Yesus Kristus sebagai manusia yang meragukan dirinya sendiri dan menantang ajaran gereja.

"Kristus Dua Kali Lahir" dianggap sebagai salah satu karya sastra terbesar dari Kazantzakis dan sering dianggap sebagai karyanya yang paling menggugah. Novel ini juga diadaptasi menjadi opera dan film dengan judul yang sama.

The Power and the Glory (Graham Greene)

Novel karya Graham Greene yang diterbitkan pada tahun 1940. Novel ini mengikuti kisah seorang imam Katolik yang menjadi buronan pemerintah di negara fiksi yang tidak disebutkan namanya di Amerika Selatan pada awal abad ke-20.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan kebijakan anti-katolik dan mencoba membasmi agama Katolik di negara itu. Namun, imam tersebut tetap menjalankan tugasnya dengan menyelenggarakan misa dan memberikan sakramen kepada umatnya, meskipun dikejar dan diburu oleh polisi.

Novel ini mencakup tema-tema seperti iman, dosa, pengampunan, dan keselamatan, serta menjelajahi kompleksitas moral dan agama dalam konteks kebijakan pemerintah dan kondisi sosial-politik yang sulit. Gereja Katolik juga menjadi tema penting dalam novel ini, dengan menggambarkan keberanian dan pengorbanan imam dalam menjalankan tugas pastoral mereka meskipun dalam keadaan yang sangat sulit.

"The Power and the Glory" dianggap sebagai salah satu karya terbesar Graham Greene dan novel yang paling berpengaruh dalam sastra Inggris abad ke-20. Novel ini juga diadaptasi menjadi film dan drama panggung dengan judul yang sama.

The Confessor (Daniel Silva)

Novel thriller sejarah karya Daniel Silva yang diterbitkan pada tahun 2003. Novel ini adalah bagian dari seri Gabriel Allon, yang mengikuti kisah seorang agen intelijen Israel dan ahli seni rupa yang menjadi pembunuh bayaran rahasia untuk Mossad.

Dalam novel ini, Gabriel Allon diberi tugas untuk menyelidiki sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di biara di Italia. Allon menemukan bahwa kasus tersebut terkait dengan sejarah gelap Gereja Katolik dan konspirasi untuk menyembunyikan kejahatan perang selama Perang Dunia II.

Novel ini mencakup tema-tema seperti agama, sejarah, dan politik, serta mengeksplorasi hubungan antara Gereja Katolik dan Yahudi. Novel ini juga menggambarkan kompleksitas moral dari membebaskan kebenaran dan mengungkap kejahatan masa lalu, serta akibat yang mungkin terjadi jika kebenaran tersebut terungkap.

"The Confessor" diterima dengan baik oleh kritikus dan pembaca, dan dianggap sebagai salah satu novel terbaik dalam seri Gabriel Allon. Novel ini menawarkan sebuah plot yang rumit dan penuh dengan kejutan, serta karakter-karakter yang kompleks dan mendalam.

Itulah beberapa novel bernafaskan Katolik yang boleh dibaca. Setelah membacanya silakan untuk membuat review singkat. Teruslah membaca karya-karya sastra untuk menambah wawasan kita. 

Artikel Lain: Film Bernuansa Katolik yang Dianggap Kontroversial

Selengkapnya