Presiden MADN Bakal Lantik Pengurus DAD Kalbar

March 09, 2023
Last Updated


PONTIANAK – Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Barat akan dilantik pada Jumat (10/3) di Pontianak. Pelantikan kepengurusan periode 2023-2028 ini akan dilakukan oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Marthin Billa. Kepastian pelantikan ini disampaikan Ketua Panitia Pelantikan Pengurus DAD Kalbar, Thadeus Yus di Pontianak, kemarin.

“Memang dijadwalkan kalau besok (Jumat) itu dilangsungkan pelantikan pengurus DAD Kalbar yang baru. Sehingga pengurus periode 2023-2028 ini bisa segera menyusun program kerja untuk lima tahun mendatang,” katanya, kemarin.

Selain pelantikan, juga akan dilangsungkan rapat kerja DAD Kalbar. Rapat kerja pertama akan digelar pada pagi hari. Setelah itu dilanjutkan pada malam hari. Dalam rapat kerja akan dibahas beberapa program kerja, termasuk program kerja biro-biro yang ada dalam kepengurusan tersebut.

Kepengurusan kali ini memiliki sejumlah biro, di antaranya, biro pencegahan dan penanggulangan narkoba dan terorisme. Ada juga biro adat istiadat, hukum adat, dan kerohanian. Selain itu, ada juga biro pemberdayaan perempuan dan anak, dan beberapa biro lainnya.

Ketua DAD Kalbar, Cornelius Kimha mengungkapkan, pelantikan pengurus DAD Kalbar periode 2023-2028 ini menandakan mulai bekerja kepengurusan tersebut. "Saya berharap, ini menjadi awal dalam memajukan adat dan kebudayaan Dayak pada masa mendatang. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban daerah," katanya di Pontianak, kemarin.

Pada 21 Januari 2023, DAD Kalbar menggelar musyawarah keenam. Cornelius Kimha terpilih sebagai ketua umum yang baru menggantikan Jakius Sinyor, yang telah bertugas sejak 2017. Kimha menggungguli dua kandidat lainnya yakni Jakius Sinyor dan Yulius Aho. dengan perolehan 13 suara. Jakius dan Aho masing-masing memperoleh satu dan dua suara. 

Pemilihan ketua baru menjadi agenda puncak dalam musyawarah yang digelar lima tahun tersebut. Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobus Kumis yang memimpin sidang pleno dalam agenda pemilihan ketua umum. Ada 16 suara yang diperebutkan oleh kandidat. Suara itu berasal dari DAD 14 kabupaten/kota, satu dari DAD Kalbar, dan satu dari MADN. 

Sebelumnya telah beredar sejumlah nama yang bakal menjadi calon ketua umum. Di antaranya, Cornelius Kimha, Jakius Sinyor, Yohanes Nenes, Yulius Aho, Thomas Alexander, M. Wahyudi, dan Martinus Sudarno. Beberapa kalangan membuat poling terbuka terhadap nama-nama yang muncul tersebut. Poling ini disebarkan lewat grup-grup diskusi di whatapps. Dari tujuh nama yang muncul sebagai bakal calon, tersaring menjadi tiga nama. Tiga nama tersebut kemudian dipilih oleh pemegang hak suara. 

Artikel Lain: Cornelius Kimha Terpilih Sebagai Ketua DAD Kalbar 

Selengkapnya