4 Band Black Metal yang Dianggap Memiliki Koneksi dengan Setan dalam Konteks Bermusik

May 21, 2023
Last Updated

Behemoth, band black metal yang dianggap memuja setan. [Foto: Int]

KOSAKATA.ORG
- Beberapa band dianggap memiliki koneksi atau konotasi dengan setan dalam konteks musik, terutama dalam genre musik seperti black metal atau death metal. 

Namun, perlu diingat bahwa konotasi ini sering kali hanya menjadi bagian dari citra atau tema yang diadopsi oleh band tersebut untuk kepentingan artistik atau provokatif, daripada mengindikasikan kepercayaan atau penghormatan sebenarnya terhadap setan atau agama yang terkait.

Contoh band yang terkenal dalam hal ini termasuk Venom, yang sering dikaitkan dengan imageri setanik dan lirik yang kontroversial.

Selain itu, ada juga band seperti Behemoth, Watain, dan Mayhem yang menggunakan simbolisme dan tema-tema setanik dalam musik dan pertunjukan mereka. 

Namun, penting untuk diingat bahwa preferensi musik seseorang adalah masalah pribadi, dan pandangan atau keyakinan yang ada di baliknya dapat beragam.

Sangat penting memahami konteks dan tujuan artistik di balik citra atau lirik band-band ini, dan tidak secara langsung mengasumsikan bahwa mereka benar-benar memuja setan atau memiliki keyakinan tertentu. 

Musisi sering kali menggunakan elemen kontroversial atau provokatif untuk menarik perhatian atau mengekspresikan diri mereka secara artistik.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa band yang dianggap memuja setan

1. Band Venom

Band heavy metal yang didirikan pada tahun 1979 di Newcastle upon Tyne, Inggris. Mereka sering dianggap sebagai salah satu pelopor genre black metal dan thrash metal. 

Band ini terkenal dengan gaya musik yang keras, gelap, dan lirik yang mengandung unsur-unsur setanik.

Anggota pendiri Venom adalah Conrad "Cronos" Lant (vokal dan bass), Jeffrey "Mantas" Dunn (gitar), dan Anthony "Abaddon" Bray (drum). Mereka merilis album debut mereka yang berjudul "Welcome to Hell" pada tahun 1981. 

Album ini dianggap sebagai salah satu kontribusi terbesar Venom dalam pengembangan genre black metal.

Beberapa album lain yang dikenal dari Venom antara lain "Black Metal" (1982), "At War with Satan" (1984), dan "Possessed" (1985). 

Lagu-lagu mereka sering kali memiliki lirik yang berkaitan dengan setan, okultisme, dan tema-tema gelap lainnya. Venom telah berpengaruh besar dalam memengaruhi banyak band metal ekstrem selama bertahun-tahun.

Meskipun terkadang dianggap kontroversial karena lirik dan imageri mereka, Venom telah memperoleh status kultus dan dikenal sebagai salah satu band ikonik dalam sejarah musik metal.

2. Band Behemoth 

Behemoth adalah sebuah band blackened death metal yang berasal dari Polandia. Mereka didirikan pada tahun 1991 oleh vokalis, gitaris, dan penulis lagu Nergal (Adam Darski) di kota Gdańsk. 

Behemoth dikenal karena gaya musik yang ekstrem, kompleks, dan gelap, serta lirik yang melibatkan tema-tema seperti setanisme, okultisme, agama, dan filosofi.

Formasi awal Behemoth melibatkan Nergal, Baal Ravenlock (Adam Malinowski), dan Desecrator (Adam Sierzega). 

Band ini telah mengalami beberapa pergantian personel selama bertahun-tahun, tetapi Nergal tetap sebagai anggota inti dan pendorong kreatif di balik band ini.

Beberapa album yang terkenal dari Behemoth termasuk "The Satanist" (2014), "Demigod" (2004), dan "Evangelion" (2009). Mereka dikenal karena kekuatan dan kompleksitas musik mereka, penggabungan elemen black metal dan death metal dengan sentuhan orkestra, serta vokal khas Nergal yang bervariasi antara growl dan seruan.

Behemoth telah menjadi salah satu band metal ekstrem paling sukses dan dihormati di dunia, dan mereka telah mengumpulkan penggemar yang fanatik di seluruh dunia. 

Selain prestasi mereka dalam musik, mereka juga dikenal karena pertunjukan panggung yang spektakuler dan visual yang mencolok, mencerminkan tema-tema gelap yang mereka angkat dalam musik mereka.

3. Band Watain 

Watain adalah sebuah band black metal dari Swedia yang didirikan pada tahun 1998. Mereka terkenal dengan musik yang keras, gelap, dan atmosferik, serta penampilan panggung yang intens. 

Watain juga dikenal karena lirik dan imageri mereka yang melibatkan tema-tema setanik, okultisme, dan kegelapan.

Anggota pendiri Watain adalah Erik "E" Danielsson (vokal dan bass), Pelle "P" Forsberg (gitar), dan Håkan "H" Jonsson (drum). Mereka merilis album debut mereka yang berjudul "Rabid Death's Curse" pada tahun 2000, yang segera membuat mereka mendapatkan pengakuan di dalam komunitas black metal.

Beberapa album terkenal dari Watain termasuk "Lawless Darkness" (2010) dan "The Wild Hunt" (2013). Musik mereka sering kali mencampurkan elemen black metal dengan nuansa melodis, dan vokal Danielsson yang khas terdiri dari growl dan seruan. Lirik mereka sering menggambarkan ritual, kehancuran, dan spiritualitas gelap.

Watain terkenal karena performa panggung mereka yang kuat dan kontroversial. Mereka sering menggunakan unsur-unsur seperti darah, api, dan simbol-simbol setanik dalam pertunjukan mereka untuk menciptakan atmosfer yang intens dan kontroversial.

Band ini telah memperoleh penggemar yang setia di kalangan pecinta black metal dan telah membuat dampak dalam komunitas musik ekstrem. 

Namun, penting untuk diingat bahwa lirik dan imageri mereka adalah bagian dari kesenian dan ekspresi artistik mereka, dan tidak perlu diartikan sebagai penentangan terhadap agama atau keyakinan tertentu.

4. Band Mayhem 

Mayhem adalah band black metal Norwegia yang didirikan pada tahun 1984. Mereka adalah salah satu pelopor dan pilar utama dalam genre black metal. 

Mayhem terkenal karena sejarah mereka yang kontroversial dan kehadiran mereka yang sangat berpengaruh dalam mengembangkan gaya dan estetika black metal.

Anggota pendiri Mayhem termasuk Øystein "Euronymous" Aarseth (gitar), Jørn "Necrobutcher" Stubberud (bass), dan Kjetil "Manheim" Manheim (drum). 

Mereka merilis beberapa demo dan album termasuk "De Mysteriis Dom Sathanas" (1994) yang dianggap sebagai salah satu album black metal paling berpengaruh sepanjang masa.

Namun, sejarah Mayhem juga dikenal karena kejadian kontroversial yang melibatkan pembunuhan dan kekerasan di antara anggota band. 

Pada tahun 1991, Euronymous tewas dibunuh oleh mantan anggota band, Varg "Count Grishnackh" Vikernes dari Burzum. Insiden ini memberikan sorotan internasional kepada Mayhem dan komunitas black metal pada saat itu.

Meskipun berbagai perubahan personel, Mayhem tetap aktif hingga saat ini dengan beberapa album baru dan tur. 

Mereka dikenal karena penampilan panggung yang kuat dan gelap, dengan elemen teater dan visual yang mencolok.

Mayhem telah menjadi salah satu band black metal paling ikonik dan berpengaruh dalam sejarah musik ekstrem. Mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan genre ini dan terus dihormati oleh penggemar dan musisi di seluruh dunia.

Itulah empat band yang dianggap melakukan pemujaan setan dengan segala kontroversinya. []

Selengkapnya