KOSAKATA.ORG - Tahukah kamu kalau lagu rohani dan lagu religi itu berbeda. Padahal keduanya punya makna yang sama, yakni berkaitan dengan agama tertentu.
Lagu rohani biasanya lebih terkait dengan keagamaan Katolik.
Lagu rohani adalah lagu-lagu yang mengandung pesan-pesan rohani atau kristiani yang ditujukan untuk memuji Tuhan atau memberikan dorongan spiritual bagi umat Katolik.
Lagu rohani dapat dimainkan dalam berbagai genre musik seperti pop, rock, jazz, atau musik klasik, dan biasanya dinyanyikan dalam ibadah gereja atau kegiatan rohani Katolik.
Sementara itu, lagu religi memiliki arti yang lebih luas dan dapat merujuk pada lagu-lagu dari berbagai agama atau keyakinan seperti Islam, Hindu, Buddha, atau agama-agama lainnya.
Lagu religi mencakup semua jenis lagu yang mengandung pesan keagamaan atau spiritual, termasuk lagu-lagu pujaan, himne, doa, dan lagu-lagu yang bertemakan moral atau etika.
Dalam beberapa kasus, lagu rohani dan lagu religi dapat memiliki ciri-ciri yang serupa, tetapi perbedaan utama antara keduanya adalah pada fokus pesan keagamaannya dan asal-usul keagamaannya.
Asal Kata Rohani
Kata "rohani" berasal dari bahasa Arab "ruhaniyyah" (روحانية) yang bermakna "keadaan batiniah" atau "keadaan jiwa".
Kata ini kemudian dipinjam oleh bahasa-bahasa lain termasuk bahasa Indonesia.
Dalam konteks agama Katolik, istilah "rohani" merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan roh atau jiwa, terutama dalam kaitannya dengan Tuhan atau kehidupan rohani umat Katolik.
Lagu rohani, misalnya, adalah lagu yang memuat pesan-pesan keagamaan yang menunjukkan kehendak dan kemuliaan Tuhan serta memberikan inspirasi dan penghiburan bagi umat Katolik dalam kehidupan rohani mereka.
Asal Kata Religi
Kata "religi" berasal dari bahasa Latin "religio" yang berarti "hubungan manusia dengan yang ilahi" atau "kepercayaan pada suatu kekuatan yang lebih tinggi".
Kata ini pertama kali digunakan oleh penulis Romawi Kuno seperti Cicero dan Livius untuk merujuk pada sistem kepercayaan atau keyakinan yang memandu kehidupan manusia.
Secara historis, kata "religi" juga sering dipakai untuk merujuk pada kepercayaan atau praktik keagamaan tertentu yang diakui secara resmi oleh suatu negara atau masyarakat.
Dalam bahasa Indonesia, kata "religi" sering dipakai sebagai sinonim dari "agama" atau "keyakinan", meskipun dalam beberapa konteks dapat memiliki makna yang lebih luas daripada "agama".
Lagu religi, misalnya, merujuk pada lagu-lagu yang memiliki pesan-pesan keagamaan atau spiritual, yang dapat meliputi lagu-lagu dari berbagai agama atau keyakinan, termasuk Islam, Katolik, Hindu, Buddha, dan agama-agama lainnya.
Sudah tahu beda antara lagu rohani dan lagu religi?[]
