Renungan Katolik Minggu 14 Mei 2023: Allah Takkan Pernah Tertidur

May 13, 2023
Last Updated


Minggu Paska VI ( Tahun A/1-2023)

Kis 8:5-8.14-17; 1Ptr 3:15-18; Yoh 14:15-21

 

Kadang orangtua kita begitu keras dalam mendidik anaknya, namun dengan penuh kasih.

 

Tujuannya agar anaknya menjadi pribadi yang matang dan tangguh dalam segala situasi kehidupan. 

 

Kita bisa belajar dari Yesus, para rasul, jemaat perdana, santo-santa sepanjang sejarah Gereja dan orang- orang sukses sepanjang sejarah dunia bahwa derita dan kegagalan tidak selalu dilihat sebagai musibah yang harus diratapi, melainkan sebagai peluang untuk meraih impian kita di masa depan.

 

Para rasul dalam bacaan pertama ketika terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, mereka keluar mewartakan Injil di daerah lain. 


Karya pewartaan mereka berhasil dengan baik sebab Allah melalui Roh Kudus-Nya selalu menyertai mereka serta memberikan kuasa dan kekuatan kepada mereka.

 

Yesus berkata, "Aku tidak akan meninggalkan kami sebagai yatim piatu ( Yoh 14: 18). Aku akan memberikan seorang Penolong bagimu yaitu Roh Kebenaran yang akan memimpin dan mendamping para rasul dalam karya pewartaan mereka ( Yoh 14:16-17). 

 

Allah melakukan semuanya itu karena Dia sangat mengasihi kita yang adalah citra wajah Allah. 


Allah telah mengutus Putra-Nya ke dunia dan menjadi senasib dengan kita ( bdk. Yoh 3:16; 1 Yoh 4:8; Ibr 1:1-4).

 

Melalui hidup dan karya-Nya yg berpuncak pada misteri Paska, Yesus meyakinkan manusia bahwa Allah sangat mengasihi kita. 


Allah takkan pernah tertidur untuk menjaga dan melindungi kita. Karena itu jangan lagi meragukan kebaikan dan kasih Allah bagi kita. 

 

Dari pihak kita, kita menyatakan ketaatan iman kepada-Nya dan hidup seturut Sabda-Nya. 


Kita mungkin akan menderita karena iman kita akan Allah, namun lebih baik menderita karena berbuat baik daripada menderita karena berbuat jahat (1Ptr3:17).

 

Tak jarang ketika kita dihadapkan pada suatu kesulitan atau derita, kita sering menuduh Allah bahwa Allah tidak memperhatikan dan mendengarkan doa kita. 


Allah tetap mendengarkan doa kita hanya Dia mengabulkannya dengan cara-Nya sendiri sebab Dia lebih mengenal kita dan tahu apa yang kita perlu dalam hidup ini.

 

Jadi, Allah takkan membiarkan kita berjuang sendirian menghadapi masalah kita, sebab Dia sangat mengasihi kita. Dia takkan pernah tertidur. Tuhan memberkati kita.

 

Penulis: RP. Leonardus Nojo, OFMCap

Selengkapnya