Minggu paska V ( TahunA/1 -2023)
Kis 6:1-7; 1Ptr 2:4-9; Yoh 14:1-12
Dalam bacaan Injil Yesus mengundang dan meneguhkan arah serta tujuan peziarahan kita yakni ada bersama Dia di rumah Bapa-Nya.
"Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal...."( Yoh 14:1-2).
Yesus sangat tahu akan pergumulan hidup kita. Dia tahu akan kecemasan, ketakutan, penderitaan dan impian-impian kita.
Karena itu Dia memberikan kekuatan dan harapan kepada kita agar tidak putus asa menghadapi pelbagai kesusahan hidup, sebab Dia sendiri sudah melewati semuanya itu dan tahu apa yang harus dibuat supaya tetap kuat, yakni percaya dan terus ada bersama Allah.
Hanya dengan mengimani Dia dan hidup seturut Sabda-Nya kita akan sampai kepada Bapa, sebab Dialah Jalan dan Kebenaran dan Hidup (Yoh 14:6).
Menjadi pengikut Kristus bukanlah pilihan melainkan panggilan hidup kita. Itu berarti kita harus setia mengikuti jalan hidup-Nya, tekun dalam doa dan giat dalam karya amal kasih ( bdk. Kis 6:2-4; 1Ptr 2:4).
Rasul Yakobus berkata, "iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati." ( Yak 2:17).
Dengan terus membina persatuan kita dengan Yesus kita dimampukan untuk menghadapi pelbagai kesusahan hidup sembari tetap hidup dalam kasih dengan semua orang, dan bukan saling bersaing dan menghancurkan.
Dengan cara hidup seperti ini maka tersedia bagi kita tempat bersama Yesus di rumah Bapa-Nya yang adalah tujuan dari seluruh peziarahan kita.[]
Penulis: Pastor Leonard Nodjo, OFMCap
