KOSAKATA.ORG - Saat membuka sawah, tak bisa sekadar langsung mengerjakan. Perlu memanjatkan doa kepada Allah agar usaha itu terberkati.
Ada beberapa ayat kitab suci yang bisa dipakai untuk aktivitas membuka lahan persawahan yang baru.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa ayat Alkitab yang cocok untuk bercocok tanam padi di sawah:
1. Mazmur 65:9-10
"Engkau memberkati tanah dan memasukkan hujan ke dalam lembah-lembah. Engkau melunakkan tanah dengan hujan lembut, Engkau memberkati pertumbuhan tanah."
Ayat ini menggambarkan berkat Tuhan atas pertumbuhan tanaman di tanah.
Saat bercocok tanam padi di sawah, ayat ini dapat dijadikan doa dan ungkapan syukur kepada Tuhan yang memberkati pertumbuhan tanaman dan memberikan hujan yang diperlukan.
2. Mazmur 104:14
"Engkau membuat rumput tumbuh untuk ternak dan tumbuh-tumbuhan untuk keperluan manusia, supaya bumi mengeluarkan makanan."
Ayat ini menggambarkan Tuhan sebagai Pemberi makanan dan pengurus alam semesta.
Ayat ini dapat dijadikan doa dan ungkapan syukur saat menanam padi di sawah, mengakui bahwa semua pemberian yang diperlukan untuk makanan kita berasal dari Tuhan.
3. Yesaya 55:10-11
"Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan setelah membasahi bumi, membuatnya subur dan subur, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada yang lapar, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku, tidak kembali kepada-Ku dengan sia-sia, melainkan melakukan apa yang Kukehendaki dan mencapai apa yang Kusuruhkan."
Ayat ini menggambarkan kuasa Firman Tuhan yang efektif dan bertujuan.
Saat bercocok tanam padi di sawah, ayat ini mengajarkan kita untuk percaya bahwa Firman Tuhan yang diucapkan akan menghasilkan buah yang subur dan memberikan makanan yang kita butuhkan.
4. Yesaya 58:11
"Tuhan akan memandu engkau senantiasa, Ia akan memuaskan hatimu di dalam kekeringanmu dan memberi kekuatan kepada tulang-tulangmu. Engkau akan seperti taman yang disiram dengan air dan seperti mata air yang tidak pernah berhenti mengalir."
Ayat ini menggambarkan janji Tuhan untuk memandu dan memuaskan kita dalam segala keadaan, termasuk dalam kekeringan atau kesulitan.
Saat bercocok tanam padi di sawah, ayat ini mengingatkan kita untuk mengandalkan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan harapan, percaya bahwa Dia akan memberi rezeki dan kesuburan yang dibutuhkan.
Membaca ayat-ayat ini sebagai doa atau renungan saat bercocok tanam padi di sawah dapat memperkuat iman.
Ayat-ayat ini juga mengundang berkat Tuhan, dan mengingatkan kita akan ketergantungan kita kepada-Nya dalam segala hal.[]
