KOSAKATA.ORG - Dalam Gereja Katolik, tidak ada santo atau santa tertentu yang secara khusus memiliki kuasa melakukan eksorsisme.
Otoritas untuk melakukan eksorsisme resmi hanya diberikan kepada imam yang ditunjuk secara khusus oleh Uskup setempat.
Namun, ada beberapa santo dan santa yang sering dikaitkan dengan pertempuran melawan setan atau dianggap memiliki peran perlindungan khusus terhadap pengaruh jahat.
Berikut tiga orang kudus yang dianggap memiliki kemampuan dalam melakukan praktik eksorsisme:
1. Santo Mikael Malaikat Agung
Mikael adalah malaikat agung yang sering diasosiasikan dengan pertempuran melawan setan.
Dia dianggap sebagai pemimpin para malaikat yang memerangi kejahatan dan setan.
Doa St. Michael Malaikat Agung yang disebutkan sebelumnya adalah doa perlindungan yang terkait dengannya.
2. Santo Benediktus
Santo Benediktus adalah pendiri Ordo Santo Benediktus (Ordo Benediktin). Dia terkenal dengan pertempurannya melawan godaan setan dan mengusir setan dalam beberapa cerita legendaris.
Doa Santo Benediktus yang disebutkan sebelumnya adalah doa eksorsisme yang terkait dengannya.
3. Bunda Maria
Bunda Maria, khususnya dalam gelar-gelar seperti Bunda Maria Penolong Abadi, Bunda Maria Rosario, dan Bunda Maria Pembebaskan, sering kali dianggap sebagai penolong dan pelindung dalam pertempuran melawan pengaruh jahat.
Banyak orang berpaling kepada Maria dalam doa dan permohonan perlindungan dalam konteks eksorsisme.
Kuasa dan otoritas dalam melakukan eksorsisme sejatinya berasal dari Allah dan diberikan kepada imam yang ditunjuk oleh Gereja Katolik.
Para santo dan santa yang disebutkan di atas sering dikaitkan dengan perlindungan dan perjuangan melawan setan.
Tetapi, kuasa eksorsisme sejati bergantung pada otoritas gerejawi yang diberikan kepada imam yang melaksanakannya. []
