5 Komunitas Satanism Paling Terkenal di Dunia, Chruch of Satan Lahirkan Temple of Set di Amerika

June 16, 2023
Last Updated

Temple of Satanic. [Foto: Int]

KOSAKATA - Selama bertahun-tahun, beberapa kelompok dan organisasi yang mengaku sebagai komunitas satanic telah muncul di berbagai belahan dunia. 

Namun, ukuran sebenarnya dan keanggotaan mereka sulit dipastikan karena banyak kelompok ini bersifat rahasia dan tidak terdaftar secara resmi.

Di seluruh dunia, ada beberapa komunitas atau kelompok yang mengidentifikasi diri sebagai komunitas satanism. 

Namun, perlu diingat bahwa pandangan dan praktik satanism dapat berbeda-beda di antara kelompok-kelompok ini, dan ada variasi yang signifikan dalam keyakinan dan praktek yang diadopsi oleh mereka. 

Berikut adalah beberapa komunitas satanism yang dikenal:

1. Gereja Setan (The Satanic Temple)

Gereja Setan adalah organisasi yang didirikan pada tahun 2013 di Amerika Serikat. 

Mereka mempraktikkan satanisme sekuler dan mendorong pemisahan agama dan negara. 

Gereja Setan terkenal karena tindakan protes dan advokasinya terkait dengan masalah-masalah seperti kebebasan beragama, hak reproduksi, dan sekularisme.

2. Ordo Satanistik Tempel Lucifer (Order of Nine Angles)

Ordo Satanistik Tempel Lucifer adalah kelompok yang berbasis di Inggris dan telah ada sejak tahun 1960-an. 

Mereka mengadopsi pandangan yang sangat ekstrem tentang satanisme, termasuk praktik magis dan okultisme. 

Beberapa ajaran mereka melibatkan tindakan-tindakan kontroversial dan kekerasan.

3. Temple of Set

Temple of Set adalah kelompok satanisme yang didirikan pada tahun 1975 oleh mantan anggota Gereja Setan bernama Michael Aquino. 

Mereka menganut pandangan spiritual dan okultis, dengan penekanan pada pencarian pengetahuan dan pemahaman.

4. Church of Satan (Gereja Setan)

Gereja Setan adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1966 oleh Anton LaVey di Amerika Serikat. 

Mereka mengadopsi pandangan individualis dan hedonistik, dengan penekanan pada egoisme rasional dan pemenuhan diri. 

Gereja Setan menekankan kebebasan individu, pentingnya ritual, dan pengembangan potensi manusia.

5. Theistic Satanism

Theistic Satanism merujuk pada kelompok-kelompok yang meyakini adanya entitas spiritual atau dewa-dewi setan yang sebenarnya. 

Pandangan-pandangan ini dapat bervariasi, tetapi umumnya melibatkan penyembahan atau penghormatan kepada entitas-setan yang diyakini.

Satanism dalam berbagai bentuknya sering kali kontroversial dan sering kali disalahpahami. 

Banyak kelompok satanisme yang lebih menganggap diri mereka sebagai simbolis, metaforis, atau alegoris daripada keyakinan agama yang harfiah.[]

Selengkapnya