Uskup Agustinus saat membubuhkan tanda tangan saat peresmian biara Suster SFD di Nyarumkop. [Foto: Komsos KAP] |
KOSAKATA - Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus memberkati gedung baru Biara Santo Fransiskus Assisi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) pada Selasa, 13 Juni 2023.
Biara tersebut berada satu komplek dengan Persekolahan Katolik Nyarumkop di samping Wisma Emaus.
Sr.Imelda Tampubolon, SFD, Ministra Umum Kongregasi SFD mengucapkan, syukur atas pemberkatan biara itu di Kompleks Persekolahan Katolik Nyarumkop dalam satu lingkungan di Wisma Emaus.
Menurut Suster Imelda, adanya biara itu berarti mulai mengakar juga karya pelayanan para Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) di wilayah Singkawang Timur (Nyarumkop) bersama dengan pelayanan mereka.
Suster Imelda juga bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Uskup Agustinus karena berkat izin dan kebaikan hatinya mereka juga bisa berkarya dalam Keuskupan Agung Pontianak.
“Atas cinta dan kasih Bapa Uskup kepada kami SFD yang tinggal dan melayani di sini, kami sungguh mengharapkan tempat ini supaya para suster sungguh-sungguh mengalami kehadiran Tuhan. Semoga dengan melayani di sini mereka semakin mampu lagi mengalami persekutuan dan persaudaraan sehingga mengalami sukacita dalam karya dan pelayanan,” kata Suster Imelda.
Uskup Agustinus juga mengharapkan dengan adanya biara baru ini hidup rohani karya dan pelayanan para suster SFD yang berkarya di wilayah Nyarumkop semakin dalam dan penuh dengan akar cinta kepada segenap umat dan karya yang ditangani.
Uskup Agustinus menekankan pentingnya juga adanya rumah biara yang menaungi wadah doa, kerja dan istirahat yang baik untuk optimalisasi pelayanan mereka.
“Biara ini dibangun dengan lantai asli kayu besi, agar ke depan menjadi kenangan juga bagi kita yang ada di tanah Kalimantan. Dengan ini juga semoga kehadiran biara ini memberikan warna dan semangat yang baru untuk para suster SFD dalam karya dan pelayanannya di sini,” ujar Uskup Agustinus.
Perayaan sore itu diawali dengan misa di Gereja Persekolahan Nyarumkop dan dilanjutkan dengan pemberkatan biara SFD.
Percikan dari ruang ke ruang diwarnai dengan nyanyian gereja dan diikuti oleh umat yang meninjau keindahan-keindahan dalam tata konsep biara mungil itu.
Setelah pemberkatan dan penandatangan prasasti, Uskup Agustinus bersama seluruh tamu undangan, para biarawan dan biarawati diundang menikmati santap malam dan ramah tamah.
Malam itu juga sekaligus menjadi malam ramah tamah yang penuh dengan cerita-cerita, berbagi kisah dari satu dengan yang lain hingga bernyanyi bersama dan melebur dalam sukacita yang sama pula pada malam itu. []
Penulis: Samuel, Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak