5 Ayat Alkitab yang Membantu Memberikan Ketenangan Ketika Merasa Marah Terhadap Pasangan

November 21, 2023
Last Updated


KOSAKATA.ORG - Kata-kata yang kuat dari Kitab Suci ini akan membantu memberikan ketenangan jika merasa jengkel terhadap suami atau istri.

Ada saat-saat dalam pernikahan di mana pasangan mungkin membuat marah karena satu dan lain hal.

Meskipun kadang-kadang kemarahan ini hanya sesaat, di lain waktu kemarahan ini mungkin memburuk dan menumpuk di dalam diri pasangan, sehingga menyebabkan kebencian.

Sangat penting untuk menghentikan kemarahan ini sejak awal sehingga dapat mencoba dan menemukan kebahagiaan dalam pernikahan - ya, sebisa mungkin jika fokus dalam pekerjaan, anak-anak, dan terus melakukan pekerjaan rumah!

Ayat -ayat Alkitab di sini memberikan panduan berharga tentang cara menangani kemarahan dalam pernikahan, mendorong kesabaran, pengampunan, dan rekonsiliasi.

Namun, jangan takut untuk mencari bimbingan dan dukungan spiritual jika merasa kesulitan mengendalikan amarah dalam pernikahan Anda.

1. Marah tapi jangan berbuat dosa; jangan biarkan amarahmu terbenam, dan jangan berikan ruang bagi iblis.” Efesus 4:26-27

Kutipan ini menekankan pentingnya mengatasi kemarahan dengan segera dan tanpa membiarkannya memburuk.

2. “Tetapi sekarang kamu harus membuang semuanya: amarah, kemurkaan, kedengkian, fitnah, dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.” Kolose 3:8

Ayat ini mendorong orang beriman untuk melepaskan amarah dan emosi negatif.

3. Siapa yang lambat marah, besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah, meninggikan kebodohan.” Amsal 14:29

Ayat ini menyoroti nilai kesabaran dan pengertian dalam menghadapi amarah.

4. “Tetapi Aku berkata kepadamu, barangsiapa marah kepada saudaranya, ia harus diadili, dan siapa pun yang berkata kepada saudaranya, 'Raqa', ia harus bertanggung jawab kepada Sanhedrin, dan siapa pun yang mengatakan, 'Dasar bodoh', ia harus dihukum. Gehenna yang berapi-api. Oleh karena itu, jika kamu membawa pemberianmu ke mezbah, dan di sana kamu teringat bahwa saudaramu mempunyai sesuatu yang tidak menyenangkan kepadamu, tinggalkanlah pemberianmu itu di sana di depan mezbah, pergilah terlebih dahulu dan berdamailah dengan saudaramu, lalu datanglah dan persembahkanlah pemberianmu itu.” Matius 5:22-24

Bagian ini menekankan pentingnya rekonsiliasi dan menyelesaikan konflik sebelum mempersembahkan ibadah kepada Tuhan.

5. “Ketahuilah hal ini, saudara-saudaraku yang terkasih: setiap orang hendaknya cepat mendengar, lambat berbicara, dan lambat marah, karena amarah manusia tidak menggenapkan kebenaran Allah.” Yakobus 1:19-20

Itulah lima ayat kitab suci yang membantu meredakan amarah seseorang.

Sumber: Aleteia

Selengkapnya