KOSAKATA.ORG - Mencari pekerjaan bukan saja sebagai tanggung jawab pribadi, juga wujud menerapkan cita-cita dalam hidup.
Jika kita melamar sebuah pekerjaan, kita juga harus mengandalkan Tuhan agar apa yang kita inginkan bisa terkabulkan.
Dalam Gereja Katolik, lebih umumnya doa-doa fokus pada kemurahan Tuhan dan pengharapan akan kehendak-Nya. Sebagai contoh, kamu bisa merenungkan doa seperti ini:
CONTOH PERTAMA
"Ya Tuhan yang Maha Pengasih, di hadapan-Mu saya membawa hati yang penuh harapan dan keyakinan. Saya memohon pertolongan-Mu agar lamaran pekerjaan yang saya ajukan diterima dengan berkat-Mu.
Bimbinglah langkah-langkahku dan berikan hikmat kepada mereka yang mempertimbangkan lamaranku. Semoga dalam pekerjaan yang saya tawarkan, saya dapat memberikan kontribusi yang berarti dan mengabdi dengan sepenuh hati.
Saya menyerahkan segala sesuatu kepada-Mu, ya Tuhan, dan percaya bahwa segala sesuatu berada dalam rencana-Mu yang sempurna. Kiranya Engkau memberkati usaha saya dan membimbing saya dalam setiap langkahku. Terima kasih, Tuhan, karena Engkau senantiasa mendengarkan doa kami. Amin."
CONTOH KEDUA
"Ya Tuhan yang Maha Pemberi Berkat,
Di hadapan-Mu, aku membawa hati yang penuh harap dan kerendahan. Terimalah doa ini sebagai ungkapan rasa syukur atas segala berkat yang telah Engkau berikan dalam hidupku.
Kini, aku berharap agar Engkau memberikan petunjuk dan keberkahan pada lamaran pekerjaanku. Bimbinglah mereka yang akan menilai dan mempertimbangkan lamaranku. Semoga Engkau membuka pintu kesempatan bagi pekerjaan ini, jika itu merupakan bagian dari rencana-Mu untukku.
Aku berserah sepenuhnya pada-Mu, mengakui bahwa Engkau tahu apa yang terbaik bagiku. Jadikanlah setiap langkahku sesuai dengan kehendak-Mu, dan semoga pekerjaan ini menjadi sarana untuk memuliakan-Mu dan melayani sesama.
Terima kasih, Tuhan, atas segala anugerah-Mu. Amin."
CONTOH KETIGA
"Ya Tuhan yang Maha Pengasih, di hadapan-Mu aku datang dengan hati yang penuh harap dan rendah diri. Aku bersujud memohon keberkahan-Mu atas lamaran pekerjaanku yang kini kuserahkan kepada-Mu.
Bimbinglah langkahku, ya Tuhan, agar dalam proses ini aku dapat memberikan yang terbaik dari diriku. Berilah hikmat kepada mereka yang akan menilai lamaranku. Semoga kehendak-Mu terjadi dalam setiap tahapan seleksi ini.
Ya Tuhan, Engkau yang mengetahui segala sesuatu, ketahuilah bahwa aku bersungguh-sungguh dan berkeinginan untuk menggunakan bakat dan keterampilanku untuk kemuliaan-Mu. Bukalah pintu kesempatan ini, jika itu adalah rencana-Mu untukku.
Aku berserah sepenuhnya kepada-Mu, ya Tuhan, dan mempercayakan hasilnya kepada kebijaksanaan-Mu yang tak terbatas. Terima kasih atas berkat-Mu, dan semoga keputusan yang diambil selaras dengan rencana-Mu yang indah. Amin."
Selalu penting untuk menjalani proses ini dengan doa dan pertimbangan yang cermat, serta dengan semangat pelayanan dan pengabdian kepada Tuhan dan sesama.[*]
