Doa memiliki peran penting dalam memulai pekerjaan atau pelayanan dalam Gereja Katolik.
Doa membantu mengarahkan fokus pada dimensi spiritual pekerjaan atau pelayanan, mengingatkan bahwa pelayanan tersebut bukan hanya tugas fisik, tetapi juga merupakan panggilan rohaniah.
Dalam doa, seseorang memohon bimbingan, hikmat, dan keberanian dari Tuhan. Ini membantu individu merasa didukung oleh kekuatan ilahi saat mereka memulai tugas atau pelayanan baru.
CONTOH PERTAMA
"Ya Tuhan yang Maha Pengasih, di hadapan-Mu kami berdiri dengan hati yang rendah dan penuh syukur. Kami merasa dipanggil untuk mendedikasikan diri dalam pelayanan Gereja-Mu. Berkatilah langkah-langkah kami, ya Tuhan, sebagai kami memulai pekerjaan ini.
Bimbinglah kami dengan Roh-Mu yang Kudus, berilah kami kebijaksanaan untuk melaksanakan tugas ini dengan integritas dan cinta kasih. Semoga pekerjaan kami menjadi wujud pelayanan kepada-Mu dan sesama, serta memuliakan nama-Mu.
Bimbinglah kami melewati tantangan dan berikanlah kami kekuatan untuk setia dalam panggilan ini. Semoga setiap tindakan kami menjadi berkat bagi Gereja dan masyarakat yang kami layani.
Kami menyerahkan segala sesuatu kepada-Mu, ya Tuhan, dan memohon agar setiap langkah kami selalu sesuai dengan kehendak-Mu. Terima kasih, Tuhan, karena Engkau senantiasa mendengarkan doa kami. Amin."
CONTOH KEDUA
"Ya Bapa Surgawi, kami bersyukur atas panggilan-Mu yang kudus dan rahmat-Mu yang tak terhingga. Di hadapan-Mu, kami memulai langkah baru dalam pelayanan Gereja. Tuhan, Engkau yang Maha Bijaksana, berilah kami hikmat dan pengertian untuk memahami panggilan ini.
Bimbinglah kami melalui Roh-Mu yang Kudus, agar setiap langkah yang kami ambil dapat mencerminkan kasih-Mu dan kemuliaan-Mu. Terima kasih, Tuhan, karena Engkau telah memberikan kesempatan ini untuk melayani dalam komunitas-Mu.
Kami menyerahkan diri kami sepenuhnya kepada-Mu, memohon agar setiap tindakan kami dapat menjadi pelayanan yang sesuai dengan kehendak-Mu. Berikanlah kami kekuatan untuk mengatasi segala tantangan dan keluh kesah yang mungkin kami hadapi.
Ya Yesus, Guru dan Penghibur kami, tunjukkanlah kami dalam langkah-langkah kami, dan kuatkanlah iman kami. Semoga pekerjaan ini membawa berkat bagi Gereja dan semua yang kami layani. Terima kasih atas kehadiran-Mu yang abadi dalam hidup kami. Amin."
CONTOH KETIGA
"Ya Tuhan yang Maha Pengasih, di depan hadirat-Mu, kami merendahkan diri dalam doa. Engkau yang Maha Bijaksana, kami bersujud untuk mencari petunjuk dan berkat-Mu dalam memulai pekerjaan ini dalam layanan Gereja Katolik.
Kami bersyukur atas panggilan ini dan memohon bimbingan-Mu agar setiap langkah yang kami ambil selaras dengan kehendak-Mu. Limpahkanlah hikmat, keberanian, dan rasa tanggung jawab yang tulus, sehingga pekerjaan kami menjadi wujud pelayanan yang sesuai dengan panggilan Gereja.
Berkatilah, Ya Tuhan, hubungan kami dengan sesama dan beri kami kekuatan untuk menjadi alat cinta kasih-Mu di dunia ini. Semoga dalam setiap tindakan kami, Engkau dipermuliakan. Terima kasih atas segala berkat-Mu, dan semoga kami menjadi saksi kehadiran-Mu melalui pekerjaan ini. Amin."
Dalam Gereja Katolik, doa bukan hanya ritual, tetapi juga ekspresi hidup rohaniah. Memulai pekerjaan dengan doa adalah cara untuk menghidupkan panggilan rohaniah dan mendedikasikan tindakan kita untuk kemuliaan Tuhan.[*]
