Peningkatan Literasi Keuangan Masyarakat Melalui Workshop Keuangan Inklusif di Kota Pontianak

June 28, 2023
Last Updated

Workshop Literasi Keuangan di Kalimantan Barat. [Foto: Komsos KAP]

KOSAKATA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (SDNKI) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Pontianak, Keuskupan Agung Pontianak, dan segenap stakeholders keuangan inklusif akan menyelenggarakan sebuah kegiatan peningkatan edukasi dan literasi keuangan berupa workshop di Kota Pontianak. 

Kegiatan ini berlangsung dalam rangka implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sesuai Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020.

Uskup Agustinus mendukung secara penuh kegiatan baik itu, karena baginya kegiatan ini berupaya untuk memberikan pemahaman baik tentang keuangan yang inklusif di Kota Pontianak. 

“Kenapa Keuskupan Agung Pontianak mendukung ini? Karena memberikan pemahaman tentang keuangan adalah bagian dari perbaikan kesejahteraan masyarakat,” kata Uskup Agustinus dalam pertemuan di Nyarumkop 21 Juni 2023. 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan literasi keuangan masyarakat di Kalimantan Barat, sehingga mampu memanfaatkan berbagai produk dan layanan keuangan dengan lebih baik. 

Melalui workshop ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola keuangan pribadi, meningkatkan kapasitas usaha, serta memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.

"Melalui inisiatif seperti workshop ini, kita berharap dapat mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan meningkatkan inklusi keuangan di Kota Pontianak dan wilayah Kalimantan Barat," kata Franky Sibarani, Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Inisiasi Program Sosial

Workshop dengan tema "Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat" ini dijadwalkan pada hari Rabu, 21 Juni 2023 mulai pukul 09.00 sampai selesai, di Gedung CU Pancur Kasih, Jl. 28 Oktober, Siantan Hulu, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Acara akan dimulai dengan sambutan selamat datang oleh Ketua Pembina Credit Union Pancur Kasih, Rm. Alexius Alex, diikuti sambutan dari Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. 

Dalam rangkaian acara tersebut, terdapat pula penyerahan simbolis pendampingan kemitraan dari berbagai entitas seperti Bank Himbara (Penyalur KUR), Bank Kalbar, Penjamin KUR (Jamkrindo/Askrindo), Sampoerna Retail Community (SRC), dan Tokopedia.

Workshop tersebut akan dilanjutkan dengan dua sesi yang melibatkan pembicara-pembicara dari berbagai organisasi terkait. 

Pertama, CU Pancur Kasih akan menyampaikan materi terkait inisiatif dan program-program sosial yang mereka jalankan. Mereka akan berbagi pengalaman mereka dalam memberikan manfaat kepada masyarakat dan bagaimana pendekatan sosial mereka dapat diadopsi dalam konteks workshop ini.

Selain itu, Jamkrindo/Askrindo juga akan turut serta sebagai pembicara dalam workshop ini. 

Jamkrindo (Jaminan Kredit Indonesia) dan Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia) adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan untuk memberikan jaminan kredit dan asuransi kredit kepada pelaku usaha. 

Mereka akan menjelaskan pentingnya perlindungan aset dan risiko bisnis serta bagaimana produk-produk mereka dapat membantu UKM melindungi bisnis mereka dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.

Terakhir, Sampoerna Retail Community akan memberikan perspektif dari sisi pengembangan komunitas usaha kecil dan menengah. 

Mereka akan berbagi pengalaman dan pelajaran dari upaya mereka dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan pelaku usaha di tingkat lokal. 

Pembicaraan ini akan memberikan wawasan tentang pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pelaku usaha dalam suatu komunitas.

Ini Menjadi Langkah Penting

Setelah dua sesi tersebut, akan diadakan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara. 

Peserta dapat mengajukan pertanyaan, membagikan pandangan mereka, atau berdiskusi lebih lanjut mengenai topik-topik yang telah disampaikan. 

Sesi tanya jawab ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan memperdalam pemahaman peserta tentang topik-topik yang dibahas dalam workshop tersebut.

"Kami menghargai dukungan dari semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan ini, dan kami berharap ini akan menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat," tambah Franky Sibarani.

Mengenai acara ini, Franky Sibarani, Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menjelaskan, kegiatan peningkatan edukasi dan literasi keuangan ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan keuangan inklusif di Kota Pontianak. 

"Kami berharap melalui workshop ini, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan serta dapat mengembangkan karya ekonomi komunitas di Kalimantan Barat," katanya.[]

Penulis: Samuel – Komsos Keuskupan Agung Pontianak

Selengkapnya